News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tudingan Politisi Demokrat ke JK Dinilai Hanya Cari Panggung

Penulis: Yulis Sulistyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Mubarok

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Sekjen Partai Golkar Iskandar Mandji menegaskan pernyataan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok yang ikut menuduh JK menggunakan PMI dan DMI untuk keperluan politik adalah fitnah besar.

“Itu fitnah besar, Nurul Arifin saja sudah minta maaf, ini Mubarok ikut menuduh yang tidak-tidak,” ujar Iskandar dalam pernyataannya, Senin(18/11/2013) malam.

Iskandar Mandji mengatakan Mubarok yang merupakan loyalis Anas Urbaningrum sudah dikucilkan di partai Demokrat. Menurutnya Mubarok hanya mencari panggung dan sensasi belaka dengan menfitnah dan menjelek-jelekan JK.

“Dia itu cuma cari panggung, tapi caranya tidak terpuji dengan menuduh yang bukan-bukan,” ujarnya.

Ahmad Mubarok yang merupakan Anggota Partai Demokrat dinilai melanggar undang-undang dan menipu rakyat, pasalnya ia tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebagai PNS yang digaji dan dibiayai oleh hasil pajak, Mubarok harusnya tidak boleh menjadi anggota partai politik. Menanggapi hal ini, Iskandar Mandji mengatakan pelanggaran yang dilakukan oleh Mubarok itu sudah lama terjadi tetapi dibiarkan begitu saja.

“Dia itu sudah lama melanggar, dia itu PNS tapi anggota parpol, itu mengkhianati rakyat,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini