News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hak Jawab SKK Migas

Plt Kepala SKK Migas Tak Pernah Terima Uang 600 Ribu Dollar Singapura

Editor: Domu D. Ambarita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SKK Migas Logo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pelaksana Tugas Kepala SKK Migas Johanes Widjonarko membantah berita Tribunnews.com yang mengatakan dia mengakui menerima uang sebesar 600 ribu dollar Singapura.

Bantahan ini disampaikan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat SKK Migas Elan Biantoro berupa keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Jumat (22/11/2013) malam.

"Saat diwawancara wartawan, Pelaksana Tugas Kepala SKK Migas Johanes Widjonarko sama sekali tidak pernah membuat statement pengakuan sebagaimana dimuat dalam berita tersebut. Oleh karena itu, berita tersebut tidak akurat dan sangat merugikan yang bersangkutan," ujar Elan Biantoro.

Bantahan ini sekaligus hak jawab Pelaksana Tugas Kepala SKK Migas Johanes Widjonarko atas berita berjudul "Kepala SKK Migas Pengganti Rudi Akui Pemberian Uang 600 Ribu Dollar Singapura" yang dimuat Tribunnews.com, Jumat (22/11/2013) sore.

Sebelumnya Tribunnews.com memberitakan, Kepala SKK Migas Pengganti Rudi Akui Pemberian Uang 600 Ribu Dollar Singapura.

Kepala SKK Migas, Johanes Widjanarko, diperiksa penyidik KPK di Jakarta, Jumat (22/11/2013).

Johanes diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Rudi Rubiandini dan Deviardi.

"Saya sudah menjalani pemeriksaan untuk RR dan Deviardi," kata Johanes usai pemeriksaan sekitar dua jam.

Johanes mengaku sudah menjelaskan kepada penyidik KPK tentang pemberian uang 600 ribu dollar Singapura ke Rudi Rubiandini. Saat memberikan uang itu, Johanes masih menjabat sebagai wakil dan Rudi sebagai sebagai Kepala SKK Migas.

"Sudah, semua sudah dijelaskan ke penyidik," akunya.

Dalam Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) Devi Ardi, disebutkan bahwa Devi Ardi mengakui menerima uang 600 ribu dollar Singapura dari Johanes Widjanarko selanjutnya diberikan Ardi kepada Rudi Rubiandini. Uang dari Johanes merupakan pemberian dari seorang pengusaha etnis Tionghoa yang menjadi 'pemain minyak'.

Johanes tak mau menjawab pertanyaan wartawan mengenai jati diri pengusaha tersebut.

"Enggak. Saya sudah memberikan keterangan ke penyidik," kata dia. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini