News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rapimnas Partai Golkar

Partai Politik Harus Buat Kode Etik untuk Bersih dari Korupsi

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah mahasiswa dari Makasar yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (Germak) berdemo didepan Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Senin (28/10/2013). Mereka memasang foto Abraham di dalam kandang berisi tikus putih mereka meminta agar Abraham Samad juga memperhatikan korupsi di kampung halamannya sendiri yang banyak korupsinya. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad memberi masukan kepada partai politik untuk memberantas korupsi. Menurutnya partai politik harus berbenah agar memiliki aturan yang jelas dalam organisasi.

"Seyogyanya parpol membuat kode etik atau code of conduct," kata Samad dalam Rapimnas V Golkar, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Sabtu (23/11/2013).

Samad menuturkan, semua partai politik kontestan pemilihan umum 2014 tidak memiliki kode etik atau code of conduct. Padahal menurutnya, kode etik atau code of conduct tersebut penting untuk menunjukkan integritas kader.

"Karena kalau parpol memiliki kode etik atau code of conduct akan menghasilkan kader yang baik," tuturnya.

Samad menjelaskan, KPK dapat bertahan hingga saat ini dan integritas yang tidak perlu diragukan karena terikat akan kode etik atau code of conduct. Ia pun berharap role model yang dimiliki KPK dapat dicontoh oleh parpol peserta pemilu.

"Itu semata-mata agar parpol memiliki integritas dan tangguh," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini