TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prof Suhardi kurang percaya jika ada survei yang menyebut elektabilitas Capres Gerindra, Prabowo Subianto, kalah dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi.
"Saya tidak pikirkan survei. Dari berbagai survei justru survei Prabowo di atas," kata Suhardi di gedung DPR RI Jakarta, Jumat (29/11/2013).
Menurut dia justru di lapangan ketika bertemu banyak orang sangat banyak yang mengagumi Prabowo dan layak jadi Capres.
"Kami ada survei internal juga dan beberapa lembaga survei masih menempatkan Prabowo di atas," kata Suhardi.
Suhardi menegaskan banyak kasus seorang calon kepala daerah diunggulkan survei namun kenyatannya kalah saat perhitungan suara.
"Contohnya di Pilkada DKI Jakarta kemarin," kata dia.
Pilkada DKI Jakarta tahun lalu sejumlah survei menunjukkan Fauzi Bowo alias Foke menang namun justru Jokowi yang tidak diunggulkan malah menang.