News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Australia Menyadap

Singapura dan Korsel Disebut-sebut Ikut Sadap Indonesia

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa melakukan jumpa pers terkait hubungan diplomatik Indonesia-Australia di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2013). Hal ini dilakukan terkait dugaan penyadapan telepon yang dilakukan oleh Pemerintah Australia terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan beberapa pejabat dalam negeri. KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Singapura dan Korea Selatan disebut-sebut terlibat dalam kasus penyadapan yang dilakukan Australia terhadap Indonesia, Jumat (29/11/2013).

Terkait terkuaknya kasus penyadapan Australia terhadap Indonesia oleh mantan kontraktor teknik Amerika Serikat dan karyawan Central Intelligence Agency (CIA) yang menjadi kontraktor untuk National Security Agency (NSA), baru-baru ini terdengar isu baru yang menyebutkan adanya negara lain yang membantu Australia.

Negara yang disebut-sebut ikut terlibat masalah penyadapan tersebut adalah Singapura dan Korea Selatan.

Usai rapat kerja gabungan yang dilakukan oleh Komisi I dan sejumlah petinggi negara, Marty Natalegawa Menteri Luar Negeri Indonesia menyatakan tidak terlalu memusingkan hal tersebut.

"Untuk masalah itu kita bahas nanti, sekarang kita lebih fokus terhadap masalah Australia," ujar Marty.

Dalam rapat gabungan yang dilakukan Kamis (29/11/2013), Komisi I dan sejumlah petinggi negara telah menarik 6 poin kesimpulan dari rapat yang digelar dari pukul 10.20 hingga 15.35 WIB.

"Kita sudah menetapkan 6 langkah yang harus dilakukan. Kita akan selesaikan masalah satu per satu, untuk saat ini kita akan fokus terhadap masalah Australia," ungkap Marty. (arief hidayat)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini