TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai-partai Islam saat ini belum mau mendeklarasikan untuk calon presiden. Hal tersebut masih menunggu berlangsungnya Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 nanti.
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengungkapkan bahwa saat ini tidak semua partai yang memiliki figur partai yang layak dijual.
"Saat ini tidak semua partai mempunyai cukup figur parrtai yang layak dijual, pertarungan 2014 masih beragam ada yang mengadalkan figur, ada yang mengandalkan sistem, dan ada yang mengandalkan ideologi," kata Romahurmuziy saat ditemui seusai diskusi bertema Nasib Parpol Nasionalis dan Parpol Agamis di Pemilu 2014, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2013).
Dikatakan pria yang akrab dipanggil Romi ini, figur partai-partai Islam biasanya yang menjadi ketuanya. Sehingga bisa ditebak sebetulnya siapa yang akan dijagokan.
Tetapi sebelum Pileg, PPP tidak akan mengumumkan siapa orang yang akan diusung partainya untuk berkompetisi di Pilpres 2014.
"Sistem pemilu kita memang tidak memungkinkan calon presiden dicalonkan pagi-pagi, seorang calon presiden bisa diajukan ketika 112 kursi yang mengajukan dan itu bisa terlihat setelah pemilihan legislatif," ujarnya.
HISTERIS! Istri di Jember Temukan Jasad Suami Tergeletak Bersimbah Darah, Miris: Sempat Gendong Cucu
Keji! Suami di Bekasi Sayat Leher Istri Hingga Tewas, Jasad Dimandikan dan Dibiarkan di Kasur 2 Hari