TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR dari Partai Demokrat, Ignatius Mulyono menyatakan pernah diminta tolong oleh Anas Urbaningrum dan Bendahara Muhammad Nazaruddin untuk menanyakan kepada badan pertanahan nasional (BPN) soal
Sertifikat tanah di Bukit Hambalang yang tak kunjung diterbitkan.
Saat itu, Anas masih menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat, sementara Nazaruddin masih menjadi anggota Banggar DPR dari Fraksi Partai Demokrat.
"Waktu itu saya diundang ke pimpinan lantai 9 (Nusantara I DPR RI). Di ruangan Nazaruddin dan Anas menanyakan kenapa proyek hambalang belum selesai juga tanahnya," ungkap Ignatius menceritakan peristiwa tersebut, saat bersaksi untuk terdakwa Deddy Kusdinar di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2013).
Setelah pertemuan itu, terang Ignatius dirinya langsung menghubungi Kepala BPN Joyo Wijoyo. Tetapi ternyata ponsel Joyo tidak aktif. Karena butuh pernyataan cepat, dirinya kemudian menghubungi Managam Manurung, Sekretaris Utama BPN.
"Saya tanya Mas, tanah Menpora kok gak selesai-selesai. Karena sudah lima tahun belum selesai," kata Ignatius.
Setelah bertanya, kata Igantius, ia mendapat respon yang baik, dan segera diproses sertifikatnya. Bahkan, Ignatius dijanjikan segera dikabari jika sertifikat sudah selesai.
"Responya bagus, beliau (Managa Manurung) mengatakan sedang diproses mas, kalau sudah selesai nanti kita kasih tahu," ujarnya.