News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Hambalang

Wamen Keuangan: Dana Hambalang Terserah Kemenpora

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BARU 40 PERSEN - Pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional atau dikenal dengan nama proyek Hambalang, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, baru selesai sekitar 40 persen, Minggu (7/8/2011). Proyek yang dimulai sekitar Januari 2011 itu ditargetkan selesai pada 31 Desember 2012.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Anny Ratnawati menuding Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang harus bertanggung jawab atas dana proyek Hambalang.

"Karena Kementerian keuangan hanya menyetujui alokasi anggaran, sedangkan optimalisasi anggaran ada pada kementerian pengaju (anggaran). Terserah anggaran tesebut mau diserap atau digunakan seperti apa. Ketika anggaran kementerian atau lembaga itu masih ada yang tersisa, maka harus dikembalikan kepada negara," kata Anny saat bersaksi untuk terdakwa kasus Hambalang Deddy Kusdinar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (3/12/2013).

Diketahui, saat proses anggaran proyek Hambalang berjalan, termasuk pengucuran anggaran kontrak tahun jamak (multi years) Anny masih menjabat sebagai Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu.

Lebih jauh, Pembimbing dan penguji disertasi doktoral Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga membenarkan Menteri Keuangan (Menkeu) saat itu Agus Martowardodjo mendelegasikan kewenangannya dalam persetujuan anggaran Hambalang tetapi secara administratif.

Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 56PMK.02/2010 PMK 56 tentang tata cara pengajuan persetujuan kontrak tahun jamak atau multiyear kontrak.

"Sesuai PMK 56 itu pendelegasian kewenangan itu terkait pengesahan dalam dokumen. Dirjen anggaran itu hanya proses administrasi. Sedangkan persetujuan tetap pada menteri," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini