News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mantan Sekjen PPP Menghilang

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irgan Chairul Mahfiz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keribuntan terjadi di ruang kerja pimpinan Komisi XI DPR. Insiden itu melibatkan anggota Komisi XI dari Fraksi PPP, Irgan Chairul Mahfidz,  dengan  M Nasir, saudara kandung terpidana M Nazaruddin.  Setelah terjadi adu mulut dan saling dorong, mendadak Irgan menghilang dan tidak bisa dihubungi fraksinya.

"Partai tak tinggal diam terhadap kasus yang menimpa Irgan. Kami akan telusuri," kata Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar di gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/12). Hasrul mengaku hingga kini tidak bisa menghubungi Irgan, padahal keterangannya sangat diperlukan agar kejadian tersebut menjadi terang.

"Tidak bisa dihubungi. Saya mau dapat keterangan Irgan bagaimana duduk masalahnya," ujar Hasrul. Diungkapkan, dirinya telah menghubungi kediaman Irgan, tetapi Wakil Ketua Komisi IX itu tidak berada di rumah. "Teleponnya mailbox. Apa dikejar debt collector atau dikejar orangnya  Nasir," katanya.

Hasrul mengatakan PPP baru akan bersikap setelah mendengarkan keterangan dari Irgan. "Yang jelas saya menyayangkan peristiwa ini. Sesama anggota Dewan, sesama anak Medan, saya menyesalkan perkelahian ini,"  tambahnya.

Selain itu  Hasrul mengatakan tidak menutup kemungkinan akan menyerahkan kasus tersebut ke ranah hukum. "Saya akan menghubungi Bu Nurhayati (Ketua Fraksi Demokrat) untuk mengambil jalan damai. Kalau tidak, setelah saya tahu sikap fraksi dan Irgan merasa dirinya benar, dapat dibawa ke ranah hukum atau internal di Badan Kehormatan (BK)," ujarnya.

Menurutnya, Irgan tidak pernah memiliki masalah dengan anggota DPR lainnya. Hasrul juga mengatakan kinerja Irgan sangat baik sehingga dipercaya sebagai Ketua Fraksi PPP di MPR. "Nggak pernah punya musuh. Bergaulnya sangat fleksibel. Nggak ada itu. Beliau orang damai saja. Tidak ngoyo, tidak memaksakan, tidak termperamental," ujarnya.

Informasi yang dihimpun peristiwa tersebut terjadi pada Senin (2/12) sekitar pukul 18.00 WIB. Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning membenarkan adanya keributan dua anggota DPR tersebut. Dua anggota DPR yang terlibat adu mulut yakni Wakil Ketua Umum Komisi IX DPR Irgan Chairul Mafidz dan anggota Komisi XI M Nasir.

"Memang ada ngotot-ngototan saja. Mereka teriak-teriak ayo kita keluar,  begitu kata Nasir," kata Ribka. Politisi PDI Perjuangan  itu mengaku tidak mengetahui penyebab keributan tersebut. Namun ia memperingatkan agar keributan tidak berlangsung di ruang pimpinan Komisi IX.

"Saya bilang jangan di dalam ribut-ributnya. Nah Aku, ngga tahu apa yang diributin," ujarnya. Ribka mengatakan saat kejadian dirinya sedang duduk di ruangan tersebut. Keributan tersebut tidak sampai adu jotos.

"Mereka bersitegang. Mereka ngotot-ngototan soal apa, saya nggak tahu. Tapi sudah tarik-tarikan. Ayo keluar, ayo keluar. Aku bilang jangan di sini," tuturnya.

Saat kejadian Ribka mengira keributan tersebut tidak serius. "Aku ketawa saja. Aku pikir main-main saja. Di luar ada Nova (Nova Riyanti Yusuf, Wakil Ketua Komisi IX). Nah Nova bilang keluar, keluar," kata Ribka.  Ribka mengatakan Nasir saat kejadian juga berteriak-teriak. "Nasir hanya teriak, belum ada  pukul-pukulan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini