TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak ada yang istimewa di dalam pertemuannya bersama Joko Widodo dan beberapa tokoh lainnya di kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar Nomor 27A, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu, (8/12/2013) siang.
Kepada wartawan usai pertemuan tertutup selama kurang lebih 3 jam tersebut, pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku didulat menjadi koki dadakan di kediaman Mega. Masakan yang disajikan yakni Bakmi khas kampung halamannya di Belitung Timur.
"Bu Mega katanya pernah makan (Bakmi Belitung), tapi di sana. Dia sudah lama enggak makan. Daripada enggak ada waktu ke sana, mendingan saya ke sini, bawa tante sama kakak saya buat Bakmi itu," ujar kader Partai Gerakan Indonesia Raya tersebut.
Ahok mengatakan, acara masak-masak dan makan-makan itu berjalan cukup hangat. Jokowi, dirinya, Mega, Teten Masduki, Ribka Tjiptaning, Komarudin Hidayat dan beberapa tokoh lainnya yang turut dalam acara tersebut, ngobrol 'ngalor ngidul' soal apa saja. Namun, ia menampik pembicaraannya mengarah ke politik. "Ketawa-ketiwi, senang-senanglah kita di dalam," ujar Ahok.
Jokowi yang berada di samping basuki selama diwawancara tampak tidak mau berkomentar banyak saat ditanya hal senada. Dia hanya membenarkan pernyataan Ahok dan mempersilahkan sang wakilnya tersebut berbicara kepada para wartawan.
"Hari ini, urusannya makanan. Bener, masakan Pak Ahok paling ueenak. Saya ngomong benar ini, ueenak banget," ujar Jokowi.
Usai wawancara, Ahok dan Jokowi pun bergegas ke kendaraan dinasnya bertolak dari kediaman Mega. Keduanya dijadwalkan membuka kirab budaya sebagai bagian dari perhelatan World Royal Heritage 2013 di pelataran timur laut Monumen Nasional atau Monas pada pukul 15.00 WIB.