TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh tenis meja nasional Triyanto Saudin, yang menjadi ketua umum PP PTMSI 2000-2002, sudah terlibat sangat dalam dengan politik.
Kini, kesibukannya semakin meningkat karena memimpin posko pemenangan pencalonan Vivi Effendi, istrinya, sebagai anggota DPD RI/MPR RI 2014-2019.
Posko pemenangan pencalonan Vivi Effendi itu berada di salah satu ruangan dari Stadion Sanggraha Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Posko tersebut diresmikan Jumat (6/12/2013) malam lalu.
"Saya usahakan untuk datang kemari beberapa kali dalam sepekan," kata Triyanto Saudin dalam percakapannya dengan tribunnews.com, Sabtu (7/12/2013).
Vivi Effendi, yang pada era 1980-an dikenal sebagai salah satu diva dangdut, sudah berpolitik sejak awal 2000-an. Vivi Effendi ikut pemilihan anggota Senat (DPD RI/MPR RI) pada 2004 dan 2009.
Pada Pemilu 2009 perolehan suaranya menempatkannya di urutan kelima, terpaut satu tingkat untuk bisa melenggang ke Senayan, karena dari setiap daerah hanya empat yang dipilih.
Namun, menyusul 'ditariknya' Djan Farid sebagai menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid 2, Vivi Effendi berhak mengisi posisi yang ditinggalkan Djan Farid melalui proses 'Pengganti Antar Waktu' (PAW).
Vivi Effendi dilantik menjadi Senator (DPD RI/MPR RI)pada awal November 2011, masa tugasnya berakhir Oktober 2014. Menurut Triyanto Saudin, Vivi Effendi juga sangat menyukai olahraga. Itu sudsh dibuktikan ketika dia memimpin kepengurusan PP PTMSI 2000-2002.
"Dulu kemana-mana saya pergi untuk urusan tenis meja ibu sering ikut, dan bersosialisasi dengan para stakeholder," katanya. (tb)