TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan EE Mangindaan menyatakan pihaknya terus mengupayakan pembersihan bangkai KRL Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang. Kemenhub mengawasi langsung proses evakuasi tersebut.
"Ini langsung dilakukan pembersihan agar bisa dilewati kereta api. Agar bisa berjalan lagi," kata Mangindaan dalam rapat bersama Komisi V DPR di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/12/2013).
Mangindaan mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi di lokasi kejadian untuk mencari penyebab kecelakaan maut yang merenggut korban jiwa. Ia juga menjelaskan korban luka diberikan bantuan dana dan korban jiwa akan diberikan santunan keluarga oleh PT Jasa Raharja.
Mengenai antisipasi, Mangindaan mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemda DKI terutama pelintasan sebidang. Dimana direncanakan sebagian dibangun underpass yang berkoordinasi dengan Kementerian PU.
Dalam kesempatan itu, Mangindaan mengatakan Gubernur DKI Joko Widodo sudah membicarakan dengan DPRD DKI untuk bantuan persetujuan anggaran perlintasan sebidang di 16 titik. "Saat ini belum tahu sampai dimana karena di DKI," kata Mangindaan.
Sementara Anggota Komisi V DPR Teguh Juwarno meminta agar kerjasama dengan Pemda tidak hanya dilakukan dengan DKI tetapi di daerah lainnya.
"Di daerah lain lebih banyak (kecelakaan), ini butuh komitmen politik," kata Teguh.
Sedangkan Sekretaris Dirjen Perkeretaapian Nugroho Indriyo menuturkan saat kejadian penumpang dapat melakukan langkah-langka penyelamatan. Hal itu dengan melakukan rem darurat yang ada di gerbong kereta.
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 116 : Menemukan Arti Kosakata dengan KBBI
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 101: Apa arti kosakata 'Mantra' dengan menggunakan KBBI?
"Rem darurat ada, di gerbong juga ada, ini untuk pencegahan," ungkapnya.