TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain dikenal jujur, Darman Prasetyo (25), masinis KRL Commuter Line yang tewas saat kecelakaan dengan truk tangki di Bintaro juga memiliki tanggung jawab moral yang besar.
Kepada Suroyo pamannya, Darman mengaku pernah cerita mengenai pengalamannya saat menabrak orang saat mengemudi kereta.
"Dia pernah curhat ke saya, dia pernah menabrak orang. Di situ dia merasa bersalah sekali dan selalu kepikiran atas kejadian itu," kata Suroyo, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (9/12/2013).
Menurutnya, saat itu Darman diberikan pengertian bahwa hal tersebut bukan murni kesalahannya. Namun beban moral selalu membayang-bayangi Darman pada saat itu.
"Yang saya tahu dia pernah bilang nabrak kendaraan, nabrak orang, tapi saya tekankan, bawah itu bukan murni kesalahan dia, karena biar bagaimana sebagai masinis dia harus menyelamatkan jiwa penumpangnya. Tapi dia tetap saja kepikiran," jelasnya.
Suroyo sempat tidak menyangka, jika kecelakaan yang terjadi siang tadi telah merenggut nyawa keponakannya tersebut. Sebelumnya dia tidak mendapat firasat apa-apa.
"Biasa saja. Enggak ada firasat apa-apa. Yah ini memang sudah menjadi resiko pekerjaan, mau diapain lagi," katanya.