News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KRL Tabrak Truk Tangki

Wamenkes Keliling Ke Sejumlah RS Pastikan Korban KRL Maut Terlayani Baik

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban luka tabrakan kereta rel listrik (KRL) commuter line dengan truk tangki pembawa bahan bakar dirawat di Rumah Sakit Dr Suyoto, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013). Sebanyak 78 korban luka dibawa ke rumah sakit ini, sedangkan korban meninggal ada dua orang. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Ali Gufron Mukti menyambangi sejumlah rumah sakit yang menampung korban kecelakaan maut antara Kereta Rangkaian Listrik (KRL) Commuter Line dan truk tangki Pertamina di pintu kereta api Pondok Betung, Tangerang Selatan, Senin (9/12/2013).

Pertama kali ia mengunjungi Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dan menjenguk lima orang korban yang di rawat di rumah sakit tersebut. Selanjutnya ia akan ke Rumah Sakit Fatmawati, Rumah Sakit DR Suyoto Bintoro, dan lainnya.

"Kita bersyukur semua ditangani dengan baik, dilayani dengan baik, dan kita beri jaminan, untuk para penumpang tadi ngobrol dengan pihak Kerata api, PT Kereta Api menjamin penumpang yang menjadi korban kecelakaan," kata Ali Gufron saat akan meninggalkan RSPP, Jakarta Selatan.

Bila belum ada yang memberikan jaminan pelayanan rumah sakit, pihak Kementrian Kesehatan pun menyatakan siap memberikan jaminan. Tetapi saat ini PT KAI sudah menjaminnya.

"Kami pastikan layanan bagus, hasil bagus, bisa ditangani dengan baik dan pembiayaan tidak ada masalah," katanya.

Ia pun menjelaskan bahwa Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) akan dimulai pada 1 Januari 2014 dan saat ini tinggal 21 hari lagi akan beroprasi.

"Khusus jaminan kesehatan BPJS akan berjalan mulai 1 Januari 2014, jadi 21 hari akan beroprasional, penerapannya akan bertahap, sampai 2019 selesai," ujarnya.

Sebuah kecelakaan maut terjadi di perlintasan pintu kereta api Bintaro, Tangerang Selatan antara truk pengangkut bahan bakar minyak dan Kereta Rangkaian Listrik (KRL) Commuter Line tujuan Tanah Abang.

Akibatnya tanki truk BBM meledak dan mengakibatkan lima orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka. Kejadian naas tersebut terjadi sekitar pukul 11.15 WIB, Senin (9/12/2013) dimana truk tanki yang dikendarai Chosimin yang melintas di pintu Kereta Api Pesanggarahan dihantam KRL yang sedang melaju kencang. Akibat benturan yang dahsyat tersebut, tangki yang mengangkut 24 ribu liter solar tersebut meledak dan mengakibatkan kebakaran hebat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini