Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas mengaku tidak tahu perkara korupsi di Jawa Timur yang tengah ditelusuri pihaknya, sebagaimana yang diumbar Ketua KPK, Abraham Samad beberapa waktu lalu. Menurut Busyro, kasus itu hanya diketahui Abraham Samad.
"Ada kalanya kami (pimpinan KPK) tahu semua, ada kalanya tidak. Jadi untuk kasus itu sebaiknya tanya ke beliau," kata Busyro Muqoddas saat dikonfirmasi wartawan di kantor KPK, Jakarta, Senin (16/12/2013).
Abraham sebelumnya menyatakan adanya koruptor kelas kakap di Jawa Timur, sehingga pihaknya kesulitan mengungkap dan menyeret oknum tersebut.
"Perampok di Jatim itu hebatnya luar biasa dan sangat berpengalaman,"kata Abraham saat diskusi Pekan Politik Kebangsaan di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/12).
Biasanya, lanjut Abraham, koruptor di Jawa Timur usai beraksi langsung membersihkan bekas-bekasnya. Mereka melakukan praktik korupsi tanpa meninggalkan jejak.
"Mereka sudah merencana. Jadi seperti pembunuhan berencana lah," katanya.
Abraham pun meminta dukungan agar pihaknya mampu membongkar korupsi di Jawa Timur. "Kami sudah mengendus dan sekarang berdoa kepada Allah agar bisa mengungkapnya," ujarnya.