Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia melakukan mutasi terhadap sejumlah perwira tinggi dan menengah Polri. Satu diantaranya Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Chrysnanda Dwilaksana yang dimutasi menjadi Kepala Biro Operasi Polda Jambi.
Dalam Surat Telegram Rahasia yang diperoleh wartawan nomor ST/2421/XII/2013 tertanggal 15 Desember 2013 ada 25 perwira tinggi dan menengah yang dimutasi mendapat jabatan promosi.
Irjen Pol Boy Salamuddin Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri dimutasi ke SSDM Polri untuk penugasan di Lemhanas sebagai Deputi Bidang Pengkajian Strategik. Jabatan Kadivhubenter yang ditinggalkan Boy diisi Brigjen Pol Sugeng Priyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Ses NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri. Posisi Ses NCB Interpol Indonesia akan diisi Brigjen Pol Setyo Wasisto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keamanan Negara Baintelkam Polri.
Posisi Direktur Keamanan Negara Baintelkam Polri akan diisi Kombes Pol Sad Harunantyo yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Utama Tingkat I Baintelkam Polri. Jabatan yang ditinggalkan Sad Harunantyo akan diisi Kombes Pol Jannes Sinurat yang sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Muda Sespimti Sespim Polri Lemdikpol, pengganti Kombes Jannet diisi Kombes Pol Raja Haryono yang saat ini menjabat sebagai Direskrimsus Polda Sumatera Selatan.
Direskrimsus Polda Sumatera Selatan akan diisi Kombes Pol Edi Purwatmo yang kini menjabat sebagai Penyidik Utama Tingkat II Biro Pengawasan Penyidik Bareskrim Polri, jabatan yang ditinggalkan Kombes Pol Edi Purwatmo akan diisi Kombes Pol Iskandar Moch Zainuri yang kini menjabat sebagai Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Jambi, Karoops Polda Jambi akan diisi Kombes Pol Chryshnada Dwilaksana yang kini menjabat sebagai Dirlantas Polda Metro Jaya, jabatan yang ditinggalkan Kombes Pol Chryshnada akan diisi Kombes Pol Nurhadi Yuwono yang kini menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang PJR Korlantas Polri.
Mengenai mutasi tersebut, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar membenarkan keluarnya telegram rahasia tersebut.
"Benar, hari ini keluar Telegram Rahasia," katanya saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2013).