TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua KPK, Abraham Samad memastikan pihaknya tak akan berhenti mendalami dugaan suap terkait penanganan sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). Sekali pun, KPK telah menjerat Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka.
Abraham memberi garansi akan ada tersangka lainnya terkait kasus suap yang juga telah menjerat mantan Ketua MK, Akil Mochtar. Hal tersebut memungkinkan lantaran penyidik KPK tengah mendalami dan mengumpulkan dua alat bukti keterlibatan pihak lainnya.
"Apakah kasus pemberian dalam Pilkada Lebak akan ada tersangka-tersangka lain, pihak lain, ini masih terus didalami. Kasus dugaan pemberian kepada ketua MK masih didalami, kita masih mendalami kasus-kasus sengketa Pilkada di MK," kata Abraham di kantornya, Jakarta, Selasa (17/12/2013).
Sayangnya, Abraham enggan membeberkan lebih lanjut siapa-siapa saja yang tengah dibidik pihaknya. Abraham hanya meminta kepada publik untuk bersabar.
"Saya himbau tetap sabar, menanti perkembangan-perkembangan selanjutnya," ujarnya.