Tribunnews.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar, Yorris Raweyai, mengakui status tersangka terhadap Gubernur Banten yang juga Ketua DPP Golkar Ratu Atut Choisyah bisa mempengaruhi perolehan suara Golkar di Pemilu 2014.
"Bisa mempengaruhi perolehan suara Golkar itu sudah pasti. Apalagi ini Pemilu tinggal 100 hari," kata Yorris di gedung DPR RI Jakarta, Selasa (17/12/2013).
Yorris mengakui Banten merupakan lumbung suara Golkar di Pemilu sebelumnya. Pada Pemilu 2014 mendatang, Golkar juga berharap mendapat suara mayoritas di Banten. Namun dengan kasus yang menimpa Ratu Atut maka Golkar hanya berharap KPK bekerja profesional yang salah dinyatakan salah dan yang benar dinyatakan benar.
"Saya katakan kita mendukung KPK dalam pemberantasan korupsi," kata Yorris. Menurut Yorris, di Jawa tinggal Banten yang diharapkan sebagai lumbung suara Golkar di Pemilu. Jawa Timur adalah lumbung suara Demokrat, Jawa Tengah PDIP, Jawa Barat PKS, dan DKI Jakarta PDIP.
"Untuk mengantisipasi potensi kekurangan suara Golkar di Banten maka partai harus mengambil langkah strategis baru bagaimana melaksanakan Catur Sukses Golkar, memenangkan Pilkada dan Pilpres," kata Yorris.
(Aco)