TRIBUNNEWS.COM - Ketua Komisi I DPRD Banten, Agus R. Wisas, menyayangkan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, yang tiba-tiba membatalkan acara pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, Rabu (18/12/2013) kemarin. Padahal melantik Walikota adalah salah satu tugas Ratu Atut selaku seorang Gubernur.
"Saya harap gubernur bijak menghadapi kasus hukumnya, sehingga dapat menjalankan pemerintahan dengan baik," ujarnya.
Sementara itu Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Banten, Siti Ma'ani Nina, mengatakan, saat ini Atut membutuhkan waktu menenangkan diri dan beristirahat, karena kondisi fisiknya tidak memungkinkan menghadiri pelantikan tersebut. "Ibu sedang lelah dan lemas. Beliau saat ini beristirahat bersama keluarga," tuturnya.
Dengan dibatalkannya pelantikan oleh Atut, pelantikan Arief-Sachrudin sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tangerang terpaksa dijadwal ulang.