TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Presiden, Julian A Pasha menegaskan penunjukan Palmer Situmorang sebagai pengacara Pribadi dan keluarga tak lain bertujuan menangani atau mengadvokasi hal-hal yang berkaitan dengan tudingan atau hal-hal yang sifatnya tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Apakah itu di media sosial, atau di ruang publik," ungkap Julian kepada wartawan di kompleks Istana Presiden, di Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/12/2013).
Julian tegaskan, Palmer dan kawan-kawan diberikan kuasa atau mandat untuk menangani kasus-kasus tersebut.
"Sifatnya tentu lebih kepada keluarga. Jadi ini ruang yang berbeda dengan status atau posisi Bapak Presiden sebagai Presiden atau kepala negara," tandas dia.
Menurut Julian, penunjukkan tim advokasi pribadi dan keluarga Presiden, bukanlah hal yang baru. Karena banyak kepala negara di dunia pun memiliki penasehat hukum atau pengacara yang menangani hal-hal yang berkaitan dengan ruang privat atau privasi keluarga Presiden.
Sementara itu, untuk pembiayaan tim advokasi, Julian pastikan tidak diambil dari uang negara atau APBN.
"Pasti kalau dari APBN jelas bukan. Dipastikan untuk anggaran tidak ya, tidak mungkin, dipastikan tidak," ujarnya.