TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chusnul Mar'iyah, Pengamat politik dari LIPI dan Dosen Universitas Indonesia (UI) berpendapat alangkah lebih berjiwa besar kalau Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tidak kembali maju sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pilpres 2014.
Menurutnya, jauh lebih luar biasa, putri Proklamator dan Presiden Pertama RI, Bung Karno ini berpikir mengenai regenerasi--memberikan kesempatan kepada sosok muda potensial di PDI-Perjuangan untuk maju pada Pilpres mendatang.
"Kalau Ibu Mega mau menjadi negarawan untuk memikirkan bagaimana regenerasi di dalam Partai ini untuk mencari calon-calon baru," ungkap Chusnul, usai seminar “Presiden Pilihan Perempuan, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Sabtu (21/12/2013).
Megawati sebagai representatif perempuan juga penting, kata dia, tapi hal itu sudah terukir saat 2004, kala Putri Bung Karno ini menjabat Presiden.
"Tapi apakah kita terus menjadi Calon Presiden berikutnya. Ataukah kita mempersiapkan generasi berikutnya untuk maju sebagai Calon Presiden. Ini tantangan tersendiri bagi PDIP dan bagi kepemimpinan Megawati," ucapnya.