TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sempat didatangi tamu tak diundang menjelang tengah malam Senin (22/12/2013) tadi. Tamu tersebut datang tanpa didampingi petugas rutan ke blok tempat Atut tinggal.
Seorang warga binaan di Rutan Pondok Bambu yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan tamu tersebut adalah terpidana kasus suap cek perjalanan (traveller cheque) anggota DPR RI, Nunun Nurbaeti.
Entah alasan apa yang membuat istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu mendatangi Atut di waktu yang tidak diperkenankan lagi untuk tahanan berkeliaran pada malam itu.
"Semalam jam 10-an, Bu Nunun dateng mindik-mindik ke selnya Atut, tapi Atut-nya sudah tidur. Harusnya malam udah enggak boleh keluar, enggak tahu mau ngapain," ungkapnya.
Sementara itu, seorang petugas Rutan Pondok Bambu yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, Atut tinggal dengan tahanan KPK lainnya, Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman, di Blok C13. Maria merupakan tersangka kasus dugaan suap kepada Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq terkait pengurusan kuota impor daging Kementerian Pertanian, yang baru masuk ke blok itu pada Selasa (17/12/2013).
Ia mengakui, Nunun memang kurang 'menyukai' kehadiran Ratu Atut di Rutan Pondok Bambu.
"Kemungkinan besar Bu Atut akan dipindah ke Blok A. Nah, Bu Nunun itu enggak mau satu blok sama Atut," ujarnya. (abdul qodir)