News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Penemuan Bom Rakitan di Warteg Tangerang

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Penemuan tas hitam berisi dua rangkaian bom rakitan di warteg Gita 2 milik Saepuri (23) yang terletak di Jalan Raya Korelep, Kampung Rancak Serdang RT 09 RW 03 Desa Rancak Iyuh Kecamatan Panongan, Tangerang Kabupaten, Banten cukup mengejutkan.

Penemuan tersebut diawali dengan datangnya pembeli ke Warteg Gita 2, Selasa (24/12/2013) sekitar pukul 16.00 WIB. Tamu warung yang datang menunggangi sepeda motor tersebut sempat memesan makanan dan memakannya di warung tersebut.

"Ada tamu yang makan di tempat itu kemudian meninggalkan satu buah tas berwarna hitam," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2013).

Kemudian, Rabu (25/12/2013) pemilik warung sempat memindahkan tas mencurigakan tersebut dan sempat membukanya. Melihat ada rangkaian kabel kemudian pemilik warung pun melaporkan kepada pihak kepolisian sekitar pukul 14.00 WIB.

Tim Penjinak Bom (Jibom) dan Gegana Polda Metro Jaya pun mendatangi lokasi penemuan bom rakitan tersebut dan melakukan pemeriksaan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata tas berisi dua buah benda yang diduga bom rakitan. Pertama pipa PVC dengan panjang 12 centimeter dan diameter 5 cm, dililit dengan lakban hitam dan terdapat paku, baterai, dan kabel," ungkap Agus.

Bom rakitan kedua  terbuat dari pipa besi dengan panjang 10 cm dan berdiameter 4 cm yang dililit dengan lakban tetapi tidak ada pakunya.

Kemudian tim gegana melakukan penguraian dan melakukan disposal (peledakan) terhadap dua bom rakitan tersebut.

Kepolisian menduga kuat penemuan bom rakitan tersebut terkait dengan aksi perampokan di Bank BRI Panongan. Hal tersebut terindikasi dari tidak lamanya tamu warteg meninggalkan warung dengan waktu kejadian perampokan.

"Saat ini sedang dilakukan pendalaman, karena tidak lama setelah tamu meninggalkan warteg terjadi kasus curas di bank tidak jauh dari lokasi tersebut, jaraknya sekitar 500 sampai 800 meter," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini