Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menyayangkan sikap dua partai koalisi yakni Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional, yang tak pernah seragam mendukung kebijakan Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
"Memang saya sedih dengan PAN dan PKB soal Century. Walau mereka kembali ke jalan yang benar waktu mendukung Perppu MK. Pak SBY selalu menghormati koalisi, walau mereka sering menggunting dalam lipatan," ujar Ruhut di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Kamis (26/12/2013).
Ruhut memuji sikap negarawan SBY yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat soal komunikasi dengan koalisi. Karena selalu membuka silaturahim politik bukan saja dengan partai koalisi tapi juga terhadap oposisi seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Banyak kok yang mau koalisi sama kita, termasuk partainya Bang Yos (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia). Kawan koalisi yang baik tetap diapresiasi, yang tidak baik tetap di dalam kok," sambung anggota Komisi III Fraksi Partai Demokrat ini.
Ruhut menjelaskan, hal paling mengecewakan didasari karena Fraksi PAN di DPR menyetujui masa kerja Tim Pengawas DPR untuk skandal bailout Bank Century. Sikap PAN berseberangan dengan Demokrat yang meminta Timwas dibubarkan.
"Siapa yang mengira partai besan (PAN) tidak mendukung," sambungnya.
Pada akhirnya, final sudah keberlangsung Timwas Century dalam mengawal kasus Century di mana diperpanjang sampai 30 September 2014. Keputusan itu diambil melalui mekanisme votting dalam rapat paripurna DPR, Kamis (19/12/2013).
Diketahui bahwa PKB juga ikut perpanjang masa Timwas Century. PKB diketahui memberi 18 suara, mengikuti fraksi lainnya di DPR yakni Hanura sembilan suara, Gerindra 15 suara, PAN 24 suara, PKS 39 suara, PDI Perjuangan 79 suara) dan Golkar 65 suara, sehingga totalnya 248 suara.
Sementara , suara yang mengusulkan Timwas Century agar dibubarkan atau tidak diteruskan oleh komisi terkait berasal dari Fraksi PPP dengan 26 suara, dan Fraksi Partai Demokrat 131 suara. Sehingga jumlah keseluruhannya mencapai 157 suara.
Dari tujuh fraksi yang mendukung perpanjangan Timwas Century, PAN dan PKB, mengusulkan agar objek pengawasan Timwas tak hanya fokus pada kasus Century akan tetapi diperluas pada kasus perbankan dan keuangan lainnya.