Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, membantah adanya setoran yang dilakukan Akil Mochtar, saat menjadi Ketua Mahkamah Kosntitusi (MK) ke Partai Golkar. Apalagi, jauh sebelum Akil terpilih menjadi Ketua MK, dia sudah dinonaktifkan dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Enggak ada (setoran-setoran)," kata Idrus dikonfirmasi wartawan usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Selasa (31/12/2013) malam.
Idrus sendiri diperiksa sebagai saksi untuk menelngkapi berkasAkil Mochtar, terkait kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada di MK dan pencucian uang.
Dalam kesempatan sama, Idrus juga membantah adanya perlakukan khusus bagi calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar bila bersengketa di MK. Meski Akil merupakan kader Partai Golkar, namun menurut Idrus, hal itu tidak serta merta menjadikan akses baik bagi kadernya yang bersengketa di MK.