TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyebutkan tahun 2014, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menerima anggaran sebesar Rp 86 triliun dari pemerintah. Anggaran tersebut meningkat Rp 9 triliun jika dibandingkan tahun 2013.
"Tahun ini ada peningkatan anggaran, Ada peningkatan yang cukup signifikan. Ada alokasi sebesar Rp 86 Trilun," kata Jenderal Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/1/2014).
Moeldoko menjelaskan, anggaran rutin tersebut nantinya akan digunakan sebesar 52 persen untuk pembelian senjata tempur. Sedangkan sisanya bisa digunakan untuk pembangunan.
"Kami juga bisa menekan anggaran rutin sebesar 52 persen, sedangkan sisanya 48 persen untuk anggaran pembangunan. Diharapkan dengan meningkatnya anggaran untuk TNI semakin baik," jelasnya.
Moeldoko menargetkan tahun 2014 ini kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force/MEF) pada rencana strategis I dapat mencapai 40-42 persen.
"MEF pada 2013 telah lampaui target 28,7 persen. Pada 2014 diharapkan mencapai 40-42 persen," katanya.
Menurutnya, masyarakat Indonesia bisa melihat sendiri bagaimana kekuatan alutsista TNI di 2014 ini, di antaranya adalah sejumlah Alutsista yang akan datang pada tahun ini untuk memperkuat matra darat, laut dan udara.