Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP PKS di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (20/9/2024).
Dalam Rakernas itu, Ahmad Heryawan ditunjuk menjadi pelaksana harian (Plh) Presiden PKS.
Aher, sapaan akrabnya, nantinya akan menggantikan Ahmad Syaikhu yang akan maju menjadi calon gubernur (cagub) Jawa Barat 2024.
Tak hanya itu, PKS juga menunjuk Sunmanjaya menggantikan Suswono yang maju sebagai cawagub Jakarta 2024.
Baca juga: Elektabilitas Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Tertinggal di Pilkada Jabar, PKS: InsyaAllah Ada Kejutan
"Sudah sudah selesai. Jadi kita sudah ada Plh, jadi udah diputuskan Plh-nya Ahmad Heryawan, MPP-nya juga udah diberikan kepada Bapak Sunmanjaya," kata Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Al-Habsy.
Habib Aboe menjelaskan Rakernas kali ini nantinya akan membahas mengenai desain kepengurusan PKS yang akan berakhir pada 2025.
Selain itu, PKS juga akan membahas pemenangan Pilkada Serentak 2024.
"Rakernas ini kita kumpulkan seluruh wilayah dan intinya ingin menggerakkan bagaimana persiapan akhir periode kita buat laporannya dan evaluasinya. Dan yang paling pokok dan terpokok bagaimana jumlah pilkada yang diikuti oleh PKS bisa dimenangkan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP PKS, Jumat (20/9/2024).
Rencananya, Rakernas akan digelar hingga Minggu (22/9/2024) besok.
Baca juga: Gelar Rapimnas, PKS Target Raih Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024
"Rakernas PKS nanti akan dilaksanakan di Hotel Sahid Jaya dibuka pada Jumat besok pra rakernas kemudian Sabtu sampai hari Ahad," kata Juru Bicara PKS, Mabruri di Kantor DPTP PKS, MD Building, TB Simatupang, Jakarta Selatan pada Kamis (19/9/2024).
Rakernas DPP PKS dihadiri seluruh Ketua DPW di seluruh Indonesia.
Adapun pembahasan Rakernas terkait persiapan menyongsong Pilkada Serentak hingga desain organisasi kepengurusan 2025-2029.
"(Rakernas) akan membahas berbagai macam agenda terutama bagaimana PKS menyongsong Pilkada Serentak dan desain organisasi di 2025-2029 ke depan," jelasnya.
Namun, kata Mabruri, PKS masih belum berencana untuk melakukan pergantian kepengurusan.
Termasuk, pergantian kursi Presiden PKS yang saat ini masih dijabat Ahmad Syaikhu.
"PKS akan pergantian kepengurusan di tahun 2025 jadi masih ada sisa 1 tahun. Nah kita mendesain organisasinya seperti apa kemudian nanti wewenang majelis syuro untuk menentukan siapa presidennya dan nanti presiden akan memberikan atau mengatur kabinet di 2025-2030. Jadi belum ada pergantian presiden dalam waktu dekat," pungkasnya.