Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bahri Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Firman Wijaya, Kuasa hukum Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, mempertanyakan reaksi emosional dari petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas pertanyaan pihaknya terkait sangkaan yang dikenakan terhadap Anas.
"Saya dengar Pak Abraham Samad marah-marah, kok agak arogan?" ujar Firman di kediaman Anas, Duren Sawit, Selasa (7/1/2014).
Menurut Firman, adalah hak Anas untuk mengajukan pertanyaan terkait sangkaan terhadap dirinya. Tidak ada alasan apapun yang kemudian membenarkan seorang aparat penegak hukum kemudian menjadi berang.
"Saya lihat pernyataan yang keluar melampaui batas, kami menyesalkan itu," tuturnya.
Apalagi, lanjut Firman, selama ini Anas melakukan komunikasi dengan baik terhadap KPK. Ia menyebut apa yang dilakukan Abraham Samad dengan bersikap emosional dan arogan akan membebani KPK secara kelembagaan di mana ia menjadi pucuk pimpinannya.
"Apa sulitnya menjelaskan, bahasa marah-marah seperti itu tidak memberikan penjelasan apapun," katanya.