Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dicky Fadjar Djuhud
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menurunkan dua tim khusus untuk mengejar bandit pelaku penembakan terhadap Briptu Nurul Affandi.
Diketahui usai melepas satu tembakan, kedua bandit kabur mengendarai motor jenis matic. Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian.
"Dua tim khusus dari Polda diturunkan guna mengejar pelaku penembakan. Selain mereka, Pak Waka Polda dan Dir Reskrimum juga sekarang tengah dalam perjalanan menuju Bogor," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul di Mapolda Jabar, Jumat (10/1/2014).
Diberitakan sebelumnya, anggota polisi, Briptu Nurul Afandi sempat menegur dua pria tak dikenal yang diduga hendak melakukan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), sebelum penembakan terhadap anggota Polsek Kalapa Nunggal, Polres Bogor tersebut.
Kedua bandit itu tidak terima teguran Nurul yang tercatat sebagai anggota Unit Resintel Polsek Kalapa Nunggal. Salah seorang diantaranya langsung melepas tembakan dengan senjata api. Belum diketahui jenis senjata api yang digunakan pelaku, polisi masih menyelidiki kasus ini.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.45 WIB tersebut, sempat membuat geger pengunjung di sebuah warung makan di Jalan Raya Kalapa Nunggal, Desa Kalapa Nunggal yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Polsek Kalapa Nunggal, Bogor.
Korban yang tewas di tempat langsung dibawa di Rumah Sakit Polisi di Kramat Jati, Jakarta Timur.