News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir Jakarta

Ongkos Pesawat Habiskan 65 Persen dari Rp 20 M Dana Modifikasi Cuaca

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), dan TNI AU menyiapkan kontainer berbentuk corong berisi garam untuk disemai ke dalam awan hujan di pesawat Hercules, di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Selasa (14/1/2014). Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan BPNB, BPPT, dan TNI AU melakukan rekayasa cuaca atau teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengurangi dampak banjir yang terjadi di Jakarta akibat curah hujan yang tinggi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyediakan anggaran sekitar Rp 20 miliar buat Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) untuk memodifikasi cuaca.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Hujan Buatan BPPT, F Heru Widodo mengungkapkan anggaran sebesar itu dipakai untuk melakukan penyemaian awan dengan NaCl (garam).

"Tahun ini kami dianggarkan Rp 20 miliar untuk 2 bulan. Dan dana itu sebanyak 65 persen digunakan untuk pesawat," jelasnya, di kantor BPPT, Jakarta, Senin (20/1/2014).

Dijelaskan sebanyak 65 persen dipakai untuk membayar biaya operasional pesawat. Di antaranya, avtur pesawat, untuk personil yang terbang dan biaya perawatan per jam pesawat yang dipakai.

"Untuk biaya operasional, misalnya untuk avtur, setiap jam itu bisa sekitar Rp40 juta. Tapi itu kan ke Pertamina. Lalu biaya operasional untuk kru, pilot dan sebagainya. Kemudian ada biaya perawatan, misalnya satu jamnya itu sekitar 4.000 dolar Amerika Serikat (AS). Sekitar itu," jelasnya.

Dia menegaskan, dana Rp 20 miliar yang disiapkan BNPB untuk modifikasi cuaca bukan dipakai satu kali rekayasa hujan, dengan sekali penyemaian garam ke awan. Dijelaskan pula, BPPT memakai dana yang disediakan oleh BNPB sebesar Rp 20 miliar untuk 2 bulan kegiatan dengan sistem adcost.

"Adcost itu adalah apa yang kita gunakan itu yang akan kita mintakan ke BNPB," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini