Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Anggota Tim Pengawas kasus bailout Bank Century, Akbar Faisal menilai tak hanya bekas Gubernur Bank Indonesia yang kini menjabat sebagai wakil presiden, Boediono yang harus memberikan keterangan terkait bailout Bank Century. Menurutnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun juga harus memberikan keterangan terkait bailout tersebut.
"Saya Tim 9 sekaligus mantan Anggota Pansus Bank Century mendesak bapak SBY mengklarifikasi soal bailout Century," kata Akbar di Lotus Room Hotel Grand Mahakam, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2014).
Akbar menuturkan, seorang Menteri Keuangan dapat mencairkan dana hanya sebatas Rp 500 miliar. Menurutnya, bailout Bank Century adalah tanggung jawab Lembaga Penjamin Simpanan, namun LPS itu bertanggung jawab kepada presiden.
"Apakah pak SBY dilaporkan oleh LPS soal dana talangan itu. Hal ini sama sekali tidak ada tanggapan dari SBY," tuturnya.
Akbar pun meminta Komisi Pemberantasan Korupsi untuk lebih gesit dalam menangani kasus Bank Century, KPK jangan hanya gesit pada kasus kecil. Menurutnya, kasus Bank Century ini harus diselesaikan KPK sebelum waktu pemilihan legislatif pada April mendatang.
"Kalau ini tidak diselesaikan sebelum Pileg, KPK menanamkan bom waktu," ucapnya.