News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sindikat Narkoba Internasional Anggap Indonesia Pasar Menguntungkan

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MUSNAHKAN GANJA - Diresnarkoba Polda Jabar Komisaris Besar Ermi Widyatno (kanan) bersama jajarannya dan salah seorang tersangka memperlihatkan bantalan ganja yang akan dimusnahkan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (16/1). Pada acara tersebut barang bukti ganja seberat 329 kilogram dimusnahkan dengan cara dibakar, yang merupakan hasil pengungkapan Diresnarkoba Polda Jabar di Kabupaten Bogor dengan tersangka Alex dan Endang pada 12 Oktober 2013. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengatakan meningkatnya jumlah pengguna narkoba di Indonesia berimplikasi pada meningkatnya pasokan narkotika ke dalam negeri.

"Indonesia yang dulunya hanya sebagai negara transit, sekarang jadi negara tujuan. Ini dinilai sindikat internasional sebagai pasar narkoba yang mengutungkan," ucap Sutarman,Minggu (26/1/2014) di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Dijelaskan Sutarman, adanya pengungkapan sindikat narkoba yang dilakukan oleh polisi maupun BNN merupakan suatu indikasi Indonesia sebagai produsen narkoba.

Dari pengungkapan yang ada, indikasi jaringan narkoba di Indonesia merupakan jaringan internasional, seperti jaringan China-Malaysia-Indonesia, Iran-Indonesia, Nigeria-Indonesia, Belanda-Indonesia, serta Philipina-Hongkong-Indonesia.

"Indonesia punya banyak pintu masuk untuk jaringan internasional. Baik yang legal ataupun tidak. Banyak pelabuhan tikus yang bisa digunakan. Ini jadi tantangan aparat hukum untuk melakukan penindakan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini