Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Trans Ritail Indonesia (Carrefour) dan Palang Merah Indonesia (PMI), menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding) mengenai penyediaan barang bantuan bencana.
Pihak Carrefour, akan menyediakan logistik paket bantuan bencana secara cepat dan berkualitas selama lima tahun kedepan.
Sebanyak 15 gerai Carrefour yakni Medan Fair, Palembang Square, Bekasi, Batam Kepri Mall, Puri Indah, Cempaka Mas, Mangga Dua, Kiara Condong Bandung, DP Mall Semarang, Plaza Ambarokmo Yogyakarta, Golden City Surabaya, ITC Surabaya (Pasar Atom), Imam Bonjol Bali, Panakukkang Makassar dan Pontianak.
Presiden Direktur & CEO PT Trans Retail Indonesia Shafie Shamsudin mengatakan, adanya kerjasama ini bagi Carrefour menjadi kehormatan yang luar biasa untuk ambil bagian dalam program kemanusiaan yang diprakarsai PMI.
"Dari sinilah kami bisa turut aktif membantu peran di daerah bencana khususnya penyediaan paket barang bantuan bencana secara cepat dan berkualitas," kata Shafie di gerai Carrefour MT Haryono, Selasa (28/1/2014).
Ketua Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla menyatakan MoU ini adalah melanjutkan kerjasama yang sudah dilakukan selama setahun ini.
"Selama ini PMI memang mempunyai gudang gudang untuk persediaan barang. Tapi ada masalah yg timbul, misalnya tidak ada bencana barang menjadi kadaluarsa. Misalnya odol sudah batu, kan rugi kita," kata JK.
Untuk itu, pihaknya merubah sistem yakni menjalin kerjasama dengan Carrefour yakni supply dilakukan di gerai Carrefour terdekat sehingga jadi barang selalu baru. "Kami tinggal memberikan kupon ke petugas PMI dan kemudian menukarkannya ke Carrefour," kata Kalla.