News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Sinabung Meletus

13.828 Jiwa Pengungsi Sinabung Kembali ke Rumah

Penulis: Yulis Sulistyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengendara melintasi lahan perkebunan yang tertutup debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung, di Desa Suka Nalu, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat (17/1/2014). Erupsi Gunung Sinabung menyebabkan ribuan hektar tanaman di kawasan kaki gunung rusak, dan sedikitnya 26.298 warga mengungsi. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan tidak ada peningkatan dan ancaman yang signifikan dari erupsi Gunung Sinabung di radius 5 kilometer. Sehingga hari ini pukul 14.00 Wib, pengungsi yang tinggal di luar radius 5 kilometer dari puncak Gunung Sinabung, kecuali Desa Kutatengah dapat dipulangkan ke rumahnya.

Adanya rekomendasi ini maka 16 desa di luar radius 5 kilometer pengungsi dapat dipulangkan. Saat ini total pengungsi 30.117 jiwa (9.388 KK) di 42 titik. Pengungsi berasal dari 32 desa.
 
Pengungsi dari 16 desa yang diperbolehkan pulang adalah Kecamatan Payung: Desa Cimbang, Ujung Payung, Payung, Rimo Kayu, Batu Karang.

Kecamatan Simpang Empat : Desa Jeraya, Pintu Besi, Tiga Pancur. Kecamatan Namanteran: Desa Naman, Kuta Mbelin, Kabayaken, Gung Pinto, Sukandebi. Kecamatan Tiganderket: Desa Tiganderket, Kuta Mbaru, Tanjung Merawa.
 
Sedangkan 16 desa yang pengungsinya belum boleh pulang adalah Desa Sukameriah, Guru Kinayan, Selandi, Desa Berastepu, Dusun Sibintun, Gamber, Kuta Tengah, Dusun Lau Kawar, Desa Bekerah, Simacem, Kutarayat, Sigaranggarang, Kutatonggal, Sukanalu, Kutagugung, Desa Mardinding, Temberun, Perbaji.
 
Komandan Satgasnas penanganan erupsi Sinabung, Syamsul Maarif, menyatakan bahwa 13.828 jiwa (4.639 KK) pengungsi yang berasal dari 16 desa yang boleh pulang akan dibantu pemulangannya. BNPB akan memberikan bantuan cash for work atau padat karya dengan insentif Rp 50.000/KK/hari selama 2 bulan. Kegiatannya dengan melakukan pembersihan dan perbaikan rumah, lingkungan, kebun, dan sebagainya. Selain itu juga akan diberikan bantuan jadup Rp 6.000/orang/hari dan bantuan beras 400 gram/orang/hari. Tim Satgasnas akan membantu perbaikan listrik dan fasilitas umum. Sedangkan warga yang tidak mengungsi yang tinggal di radius berbahaya akan diikutkan program padat karya saja.
 
Pengungsi yang masih harus tinggal di pengungsian akan dilakukan penipisan dan diikutkan program padat karya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini