TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agah Muhammad Noor, Manajer Aset Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan mengklaim semua aset bosnya sudah sesuai data di kantornya. Menurut Agah, tak ada lagi yang disembunyikan atas nama orang lain.
"Sepengetahuan saya, data yang terambil dari kantor (Wawan) itu lah 100 persen aset dan harta milik Pak Wawan, Tidak ada lagi yang disembunyikan di tempat lain atau atas nama orang lain. Itu sepengetahuan saya," kata Agah di KPK, Kuningan, Jakarta.
Kendati begitu, dalam pandangan KPK, sambungnya, seolah-olah adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tersebut masih menyimpan aset di berbagai daerah yang sengaja disamarkan memakai nama orang lain.
"Padahal, sepengetahuan saya malah tidak," kata Agah.
Klaim Agah, aset yang diurusnya atas nama Wawan, bukan atas nama isrinya Airin Rachmi Diany. "Semua atas nama perusahaan pak Wawan. Enggak ada yang namanya bu Airin," kata Agah.
Karenanya, KPK tidak perlu lagi repot-repot menelusuri aset Wawan yang diduga disamarkan. Agah meyakini Wawan tidak menyimpan aset melalui orang dekatnya.
"Nah saya berkeyakinan tidak pernah pakai pola itu. Pak Wawan itu kalau gak pakai nama beliau, nama istri, atau nama perusahaan," imbunya.
Edwin Firdaus