Tribunnews.com, Jakarta - Pembebasan secara bersyarat terpidana Ratu Mariyuana asal Australia, Schapelle Corby, oleh pemerintah RI bertentangan secara diametral dengan proklamasi perang terhadap narkoba.
"Kebijakan itu sungguh sulit dipahami akal sehat. Bagaimana mungkin di satu pihak kita menyatakan perang terhadap narkoba, tapi di sisi lain membebaskan para narapidana narkoba," kata Wakil Ketua MPR RI Hajriyanto Thohari dalam keterangannya, Sabtu (8/2/2014).
Menurut poltisi Golkar ini segenap elemen masyarakat yang memiliki komitmen terhadap masa depan bangsa dan konsisten terhadap pemberantasan narkoba di bumi Pancasila ini harus bahu membahu menentang kebijakan pembebasan narapidana narkoba itu apapun alasannya.
"Kita harus bersikap "zero toleransi" terhadap narkoba! Kita harus melakukan perang semesta terhadap narkoba tidak ada toleransi sama sekali terhadap narkoba, pengedar narkoba, dan narapidana kasus narkoba!" katanya. (Aco)