TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pemilu 2014, Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin memberikan pandangannya mengenai pemimpin ideal yang pantas memimpin bangsa Indonesia.
Din mengatakan bangsa Indonesia terus ada masalah berkelanjutan karena tidak ada sosok pemecah masalah. Menurutnya untuk mencari pemimpin nasional, harus yang memenuhi kriteria sebagai problem solver.
"Kepemimpinan nasional kita tidak berorientasi problem solving. Pemimpin 2014 harus berorientasi problem solver, bukan lari dari masalah," kata Din di Media Center PKPI, Senin (10/2/2014).
Dikatakannya, tipe pemimpin nasional juga tidak boleh merasa tidak ada masalah. Din juga menyoroti watak pemimpin nasional yang pantas memimpin Indonesia.
"Ada watak lain yang tidak boleh diabaikan, yakni pencipta solidaritas. Bukan untuk kelompok, keluarga, dan partainya sendiri, tapi untuk bangsa. Pemimpin yang risk taker, mampu ambil risiko. Bukan serahkan kesalahan pada pembantunya. Saya sampaikan bukan pendapat pribadi, tapi rekomendasi Muhammadiyah 2012," katanya.