Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari data Kementerian Pekerjaan Umum (PU)muncul sekitar 13 ribu lubang di jalur pantai utara (pantura) Jawa. Dalam penghitungan Direktorat Jenderal Bina Marga di Jawa Barat ada 4.000 sampai 5.000 lubang, sedangkan di Jawa Tengah yang masih banjir, terdapat 8.000 lubang.
Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah II Direktorat Jenderal Bina Marga Adriananda menjelaskan pihaknya akan melakukan perbaikan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama merupakan penanggulangan darurat atau sementara.
"Penanganan tanggap darurat dilakukan di Jawa Barat," ujar Adriananda di kantor Kementerian PU, Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Adriananda menjelaskan dalam pelaksanaan perbaikan tanggapan darurat, penutupan lubang dilakukan agar jalur pantura bisa digunakan dengan lancar. Selain itu perbaikan darurat bertujuan untuk menghindari kecelakaan dan kemacetan.
"Lubang-lubang akan kami perbaiki permanen kalau jalanan kering," ujar Adriananda.
Pada masa tanggap darurat ini juga Direktorat Jenderal Bina Marga mulai mengerjakan penanganan permanen dengan membuat sejumlah gorong-gorong di Pamanukan, Jawa Barat.
"Untuk penanganan permanen pada daerah yang mulai kering di Jawa Barat, pengerukan aspal dan pelapisan di atasnya dikerjakan," papar Adriananda.