News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Kelud Meletus

Caleg Tebar Pesona di Pengungsian

Editor: Ade Mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga dibopong menuju tempat pengungsian di Kantor Camat Pujon, Kabupaten Malang, Jumat (14/2/2014). Akibat letusan Gunung Kelud di Kabupaten Malang, dua pengungsi tewas , satu kritis dan belasan luka-luka tertimpa bangunan gedung pengungsian di Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Sejumlah politisi dari beberapa pengurus partai politik mulai tebar pesona di tempat pengungsian warga korban letusan gunung Kelud di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Bupati Malang, Rendra Kresna pun tak mempersoalkan ulah politisi tersebut.

"Biarkan saja calon anggota legislatif dan semua politisi datang. Saya cuek saja. Yang penting mereka mau memberikan bantuan pada warga," kata Bupati Malang, Rendra Kresna ditemui di lokasi pengungsian di Pujon, Kabupaten Malang, Sabtu (15/2/2014).

Rendra mengkritik beberapa mobil ambulans milik partai politik yang mudahnya menyalakan sirine meski tak mengevakuasi korban. "Sirine dinyalakan tapi di dalamnya tak memuat pengungsi. Malah bisa bikin panik masyarakat sekitar. Tolong lah, pihak ambulans dari parpol tahu diri," kritik Rendra.

Menurutnya, banyak calon anggota legislatif (caleg) untuk DPRD Kabupaten Malang dan caleg DPR RI yang berdatangan ke pengungsian. Mereka juga membawa berbagai bantuan untuk korban. Beberapa bantuan ada gambar caleg atas nama Peter Zulkifli yang kini menjabat Ketua Komisi III DPR RI dari Partai Demokrat.

Kepada wartawan, Peter mengaku bahwa Malang memang daerah pemilihannya. "Wajar jika saya datang untuk mengetahui kondisi langsung masyarakat yang mengungsi," akunya.

Peter mengaku, pihaknya sudah melaporkan kondisi di pengungsian pada Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selain dari Demokrat, bantuan juga datang dari caleg DPR RI dari Partai Gerindra beserta ambulansnya. (Yatimul Ainun/Farid Assifa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini