Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bahri Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara masih menyisakan persoalan.
Meski sudah banyak yang kembali ke rumah masing-masing, namun masih banyak warga korban erupsi yang membutuhkan bantuan, khususnya untuk memperbaiki lahan pertanian dan rumah-rumah yang rusak berat.
Sebelumnya, DPR RI menyepakati pemotongan gaji anggota DPR sebanyak 25 persen dalam keputusan Rapat Paripurna Rabu (15/1/2014) untuk membantu korban Sinabung.
Bahkan, khusus untuk anggota DPR asal dapil Sinabung, 100 persen gaji pokoknya akan diberikan untuk menyumbang para korban erupsi Sinabung.
Menurut Anggota Komisi VII DPR-RI dari Jhonny Allen Marbun, keputusan tersebut telah disetujui oleh semua rekan-rekannya sesama anggota DPR dari Partai Demokrat.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap korban bencana Sinabung. Dan saat ini kami sudah melakukan langkah-langkah praktis yang khusus diperuntukkan bagi petani yang terkena bencana,” ujar Jhonny Allen Marbun, Selasa (18/2/2014).
Jhonny Marbun merinci, langkah-langkah praktis tersebut antara lain adalah mengupayakan kredit para petani ke bank dihapuskan dan diperbolehkan meminjam lagi agar para petani bisa mulai bercocok tanam kembali.
“Sesuai dengan keputusan pemerintah, relokasi lahan pertanian sudah disiapkan dan mereka pasti membutuhkan modal untuk membeli benih dan peralatan pertanian lainnya,” papar anggota DPR dari fraksi partai Demokrat ini.
Lebih jauh dikatakannya, bantuan lain yang tidak kalah pentingnya adalah sektor pendidikan, khususnya bagi anak sekolah yang menjadi korban erupsi Gunung Sinabung.
“Selain juga turut memberi bantuan membangun dan membersihkan rumah sekolah yang rusak dan kotor, teman-teman dari Partai Demokrat sudah mengupayakan program beasiswa bagi mereka,” katanya.