News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Alat Sadap di Rumah Jokowi

Wasekjen PD: Ambisi Capres, Wajar Jokowi Cari Perhatian Soal Penyadapan

Penulis: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat acara penerimaan penghargaan Men s Obsession Decade Awards 2004-2014 di Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2014). Penghargaan pada acara Men s Obsession Awards 2014 ini diberikan atas penilaian kepada individu atau tokoh yang memiliki kriteria integritas, kapabilitas, profesionalisme, dan prestasi. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Ramadhan Pohan berharap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak mencari sensasi terkait penyadapan. PDI Perjuangan menyebut alat sadap ditemukan di rumah dinas Jokowi.

"Soalnya ketika kasus penyadapan heboh lalu, Jokowi kok adem-ayem.  Saat Edward Snowden beberkan kedutaan-kedutaan besar di Jakarta jadi pusat sadapan, Jokowi diam seribu bahasa," kata Pohan ketika dikonfirmasi, Jumat (21/2/2014).

Wasekjen Demokrat itupun mempertanyakan sikap Jokowi yang kini reaktif setelah alat sadap ditemukan di kediamannya.

"Lha kalau sekarang dia teriak-teriak, tentang rumahnya sendiri, ini ada apa. Minta dikasihanikah? Caper (cari perhatian), cari perhatiankah. Doa saya sih, Jokowi lurus-lurus saja," katanya.

Pohan mengaku sering mendoakan Jokowi. Pohan mencontohkan saat Gubernur DKI digoyang kasus bus Trans Jakarta bekas dan berkarat, ia tetap mendoakan Jokowi jujur dan lurus. Pohan memaklumi bila kini Jokowi bereaksi terhadap penyadapan.

"Kita maklum saja, Jokowi kan sedang ambisi capres, jadi perlu caper," tuturnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengungkapkan adanya temuan tiga alat sadap di rumah dinas Gubernur Jokowi.

Alat sadap bertransmitter itu masing-masing berada ruang makan, ruang tamu, dan ruang tidur.

Sementara Jokowi sendiri mengaku sudah mengetahui soal alat sadap di rumahnya itu sejak Desember 2013. Namun ia mengaku tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini