Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Tim Pengawas Century Bambang Soesatyo meminta publik mewaspadai perampok Bank Century.
Bambang mengaku mendapatkan informasi bahwa penjualan Bank Mutiara rencananya akan dilakukan dengan cara dicicil atau sistem pembayaran bertahap.
"Untuk menghindari stigma telah terjadi kerugian negara. Sehingga kalau dicicil, diskenariokan definisi kerugian negara tidak langsung terjadi karena waktunya akan mundur lagi sampai cicilan lunas," kata Bambang dalam keterangannya, Minggu (2/3/2014).
Bambang mengatakan hal tersebut sesuai dengan skenario rangkaian diskusi dan seminar yang diadakan kelompok tertentu tentang penjualan Bank Mutiara yang dulu bernama Bank Century. Ia menuturkan keputusan penjualan Bank Mutiara adalah kewewangan LPS.
"Para perampok ini rupanya sedang menyiapkan perahu sekoci untuk menyelamatkan diri begitu kekuasaan dan kekuatan politik yang selama ini melindunginya bakal terpuruk dan konstalasi politik berubah pasca pemilu 9 April 2014," tutur Politisi Golkar itu.