Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang korban ledakan besar di Pangkalan Utama TNI AL III, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengaku ledakan tersebut dipicu korsleting arus listrik.
Pria berkaos hijau polos tersebut mengaku dia berjarak sekitar 100 meter dari ledakan itu dan saat itu sedang bekerja.
"Saya dari lokasi kejadian sekitar 100 meter-an kejadian sekitar jam 10-an (10.00 WIB). Suaranya besar tiba-tiba batu beterbangan mengenai kepala (saya) ini," ujar pria yang menolak menyebutkan nama sambil menunjuk kepalanya yang diperban.
Korban mengaku ledakan tersebut berasal dari gudang peluru dan terlihat asap kecil dari dalam gudang.
"Mungkin awalnya korslet kabel, tapi ndak tau lah, mungkin saja. Karena saat ada percikan api listrik sudah dimatiin lebih dulu, dari gudang itu. Tak lama kemudian terdengar seperti bom, dan ujan batu dari gudang itu. Gudang peluru itu (letaknya) bawah tanah," tandas dia.
Pria ini sendiri mengaku sedang menunggu untuk periksa rontgen tulang dan menggunakan kursi roda.