Laporan Wartawan Tribunnews.com Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Marsetio mengatakan, Imam Syafei dinaikkan pangkatnya satu tingkat menjadi Sersan Kepala Anumerta karena meninggal saat bertugas.
Imam, yang sebelumnya berpangkat sersan satu, tewas akibat ledakan di tempat tugasnya, gudang amunisi Lantamal III, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (5/3/2014) siang.
"Jadi, dia meninggal sebagai anumerta, kami naikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi menjadi Serka Anumerta. Meninggal dalam rangka tugas mengamankan aset-aset yang ada di pangkalan," kata Marsetio, seusai melayat ke rumah duka Imam Syafei, Kavling Rawa Silam I RT 8 RW 6 Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Rabu (5/3/2014) malam.
Selain kenaikan pangkat, TNI AL juga memberikan santunan kepada keluarga almarhum. "Sudah. Santunan untuk dinas sudah ada aturannya, dan nanti ada tambahan santunan untuk ketiga putra-putri," imbuhnya.
Imam Safei, meninggalkan seorang istri, Sirum (44) dan tiga orang anak di antaranya, Syafii Yatiningrum (21) Alief Nur Anggraeni (14), Santang Suhartono (3) dan seorang cucu.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan di makamkan di Tempat Pemakamam Umum (TPU) dekat rumah duka, TPU Perwira, Bekasi Utara, Jawa Barat, pada Kamis (6/3/2014) pukul 10.30 WIB.