Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Selama 48 jam lebih pesawat Boeing 777-200 bernomor penerbangan MH370 milik Malaysia Airlines hilang kontak. Sedianya pesawat tersebut akan terbang menuju Beijing, China dari Kuala Lumpur.
MD Saleem, Area Manager Malaysia Airlines Indonesia mengatakan, sejumlah tim penyelamat dari berbagai negara turut serta dalam pencarian MH370.
"Department of Civil Aviation Malaysia (DCA) menyatakan tim penyelamat dari Australia, China, Thailand, Indonesia, Singapura, Vietnam, Filiphina dan Amerika Serikat membantu mencari MH370," kata Saleem di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (10/3/2014).
Saleem menuturkan, banyaknya negara yang membantu pencarian MH370 merupakan suatu sikap positif. Pihaknya pun berharap keluarga penumpang bersabar untuk mendapatkan kabar baik dari pencarian terhadap MH370.
"Kami juga meminta dukungan dan doa dari semua pihak yang mengetahui kejadian ini," tuturnya.
Seperti diketahui, pesawat Boeing 777-200 bernomor penerbangan MH370 milik Malaysia Airlines hilang kontak sejak 48 jam lalu. Sedianya, pesawat tersebut akan terbang menuju Beijing, China dari Kuala Lumpur, Malaysia pada Sabtu pukul 00.41 waktu setempat.
Namun pesawat tersebut hilang kontak pada pukul 02.40. Seharusnya, pesawat mendarat di Beijing pukul 06.30 waktu setempat, Sabtu (8/3/2014)
Ada 227 penumpang yang berada di pesawat Boeing 777-200 bernomor penerbangan MH370 itu. Dari 227 penumpang tersebut tujuh orang warga negara Indonesia, yang masing-masing berangkat dari Jakarta dan Medan.
Untuk penumpang dari Jakarta bernama Ferry Indra Suadaya, Herry Indra Suadaya, Indra Suria Tanurisam, dan Willy Surijanto Wang. Sedangkan penumpang MH370 asal Medan adalah Firman Sirefar, Sugianto Lo dan Vinny Chynthya.