TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Gatot Abdullah Mansyur‎ telah resmi menggantikan Jumhur Hidayat. Jumhur telah dicopot sebagai kepala BNP2TKI oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Gatot mengatakan, dalam dunia pekerjaan sebuah rotasi adalah hal yang wajar dan bersifat alami. Dirinya pun tidak menyangka diberikan jabatan sebagai Kepala BNP2TKI.
"Saya tak pernah bermimpi ada disini. Tak mudah menjabat sebagai kepala BNP2TKI. Tapi karena diberikan amanah, saya harus jalankan dengan baik," kata Gatot di Gedung BNP2TKI di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2014).
Gatot menuturkan, sebuah jabatan bukanlah sebuah kemuliaan, Mantan Duta Besar RI untuk Arab Saudi ini menyebut jabatan adalah sebuah tanggung jawab. Dirinya pun berkomitmen untuk melindungi para pekerja Indonesia yang mencari nafkah di luar negeri.
"Saya minta doa dan dukungan dari berbagai pihak agar dapat jalankan tugas dengan baik," tuturnya.
Gatot mengatakan, akan mencanangkan program peningkatan kompetensi para TKI. Selain itu, ia juga melakukan seleksi yang ketat untuk para TKI sebelum diberangkatkan ke negara tujuan bekerja.
"Masalah TKI harus diselesaikan 80 persen di sini, sehingga di luar negeri tidak ada masalah," ujarnya.