TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Bupati Lebak, Banten, Amir Hamzah mengungkap Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah pernah menghubungi Dirjen Otda Kemendagri Djohermansyah Djohan untuk membicarakan peluang pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Lebak.
Atut menelpon Dirjen Otda pada 26 September 2013. Saat itu Amir Hamzah datang ke kantor dinas Atut untuk membahas pengurusan sengketa Pilkada Lebak yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi.
"Beliau (Atut) saat itu nelepon Dirjen Otda Djohermansyah Djohan beliau katakan, kalau Pilkada Desember atau November bisa nggak? Kata Pak Djohan ngga masalah asal Pilkada ulang bukan pilkada baru," kata Amir Hamzah bersaksi untuk terdakwa Susi Tur Andayani di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (24/3/2014)
Saat itu, Atut juga bertanya soal kekalahan Amir Hamzah dan Kasmin yang merupakan kader Golkar.
"Bu Atut nanya ke Pak Haji Kasmin kenapa tuh Golkar pilkadanya kalah? Kata Kasmin kurang danalah yang lain banyak dana. Kemudian beliau nanya ke saya bagaimana peluang di MK? saya jawab, saya yakin menang bu," kata Amir.
Keyakinan Amir akan menang di MK karena pihaknya memiliki saksi dan bukti atas kecurangan dan pelanggaran yang dilakukan calon lainnya.
Nama Dirjen Otda juga disebut Kasmin yang bersaksi pada persidangan Senin (17/3). Menurutnya Atut menghubungi Djohan terkait pemungutan suara ulang Pilkada Lebak.