TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penasihat Hukum tersangka Anas Urbaningrum, Firman Wijaya tak mau mengungkap detail soal pernyataan kliennya tentang dana kampanye salah satu pasangan Calon Presiden SBY pada Pemilu 2009.
Tetapi, Firman menegaskan ada banyak dana yang masuk untuk kampanye saat itu.
"Yang jelas dalam amatan saya, Mas Anas tahu bahwa ini bukan sumber dana yang sebenarnya," kata Firman di KPK, Jakarta, Senin (24/3/2014).
Menurut Firman, ada banyak aliran dana yang masuk saat itu. Sebab itu, persoalan tersebut menjadi tugas KPK untuk menelusurinya.
"Mungkin indikasi-indikasinya dari nama-nama yang disebut ada kaitannya misalnya dengan Century," ujarnya.
KPK ditegaskan Firman, harus memberi kesempatan untuk Anas guna menjelaskan soal sumber dana salah satu pasangan calon tersebut.
"Mudah-mudahan misteri ini sebaiknya jadi tugas KPK untuk diungkap. Walaupun Mas Anas bisa membantu mendorong KPK," imbuhnya.