News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gema Keadilan DKI: Ingat Ahok, Ibukota Lebih Kejam dari Ibu Tiri

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga kader Partai Gerindra, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri kampanye Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (23/3/2014). Acara yang dihadiri oleh semua kader dari seluruh Indonesia itu merupakan puncak kampanye legislatif partai yang berlambang kepala burung garuda tersebut. Warta Kota/Henry Lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gema Keadilan DKI Jakarta yang merupakan sayap organisasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengingatkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bahwa ibukota lebih kejam dari ibu tiri.

Ketua Umum Gema Keadilan DKI Jakarta, Renold Darmasyah, mengatakan Ahok seharusnya mendengarkan nasihat Jokowi agar lebih santun. Menurutnya Jakarta terdiri dari beragam orang dan tak cocok bagi Ahok untuk memimpin.

"Ahok tidak cocok hidup di Jakarta. Mungkin Ahok cocok memimpin di Bangka Belitung, kan sudah teruji, kembalilah kesana. Anak-anak muda PKS menilai bahwa Ahok masih belum sadar dirinya sedang berada di Jakarta, ibukota yang lebih kejam daripada ibu tiri," kata Renold, Jumat (28/3/2014).

Dikatakannya, ibukota adalah tempatnya seluruh suku bangsa hidup di Indonesia. Ia menilai gaya kepemimpinan seperti Ahok tidak sesuai dengan semangat pluralisme. Menurutnya gaya meledak-ledak dan tak santun Ahok hanya cocok di kampung halamannya sendiri.

"Ketika Ahok berjanji tidak akan marah lagi, kami menilainya sebagai taubat sambel ala Ahok. Bodoh sekali kita sebagai warga Jakarta apabila percaya begitu saja dengan janjinya Ahok," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini