News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nelayan Jepara Berharap Operasi Kamla Terintegrasi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Forum Group Discussion (FGD) ke-6 Badan Koordinasi Keamanan Laut RI (Bakorkamla RI) di Jepara, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (16/4/2014).

TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Ketua DPC Himpunan Kerukunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jepara Sugiatno berharap adanya pengintegrasian operasi di laut. Ia juga mengatakan, perlu penambahan jumlah jaket penyelamat (life jacket) dari Bakorkamla kepada nelayan.

"Sebab masih banyak nelayan yang belum mendapatkan life jacket tersebut," ujar Sugiatno di sela Forum Group Discussion (FGD) ke-6 Badan Koordinasi Keamanan Laut RI (Bakorkamla RI) di Jepara, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (16/4/2014).

Sugiatno juga berharap agar Bakorkamla menjadi Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang dapat melaksanakan operasi keamanan laut yang satu komando dan terintegrasi dengan instansi terkait.

Sugiatno menyampaikan agar dapat disederhanakan segala bentuk perizinan bagi nelayan di Jepara.

FGD di Jepara dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri atas beberapa instansi terkait, pengusaha di bidang kelautan. Masyarakat maritim atau nelayan di seputar perairan Jepara, Jawa Tengah, pun dilibatkan dalam diskusi yang berlangsung informal, konstruktif dan dalam suasana kekeluargaan.

Peserta tampak antusias mendengar paparan dari para narasumber, mewarnai diskusi yang berlangsung selama 120 menit tersebut.

FGD Jepara dibuka Kepala Bidang Penyiapan Kebijakan Kegiatan Kolonel Maritim Yansen Angkouw. Hadir sebagai pemapar dalam FGD kali ini yaitu, Konsultan Bidang Hukum Bakorkamla Laksma TNI (Purn) Sukemi M Yassin, Kepala Seksi Eksplorasi Subdit Eksplorasi dan Dokumentasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Desse Yussubrasta.

Selanjutnya Kanit I Selidik Subditgakum Ditpolair Polda Jateng AKP Tri Sudagdo, Kapten Jaka D Cahyanta mewakili Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Semarang. Moderator diskusi adalah Dr Retno Saraswati dari Dosen Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Diskusi ditutup Kolonel Maritim Yansen Angkouw, dengan memberikan Life Jacket secara simbolis kepada beberapa nelayan dalam keanggotaan HNSI Jepara.

Tema diskusi adalah "Tata Kelola Yang Baik Di Laut (Good Governance at Sea) Guna Menciptakan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat Maritim".

Melalui forum diskusi Bakorkamla ingin lebih memperkenalkan dan mendekatkan diri dengan masyarakat pengguna laut dan instansi atau pemda setempat.

Salah satu tujuan kegiatan Forum Group Discusion adalah sosialisasi tentang tugas pokok, fungsi dan peranan Bakorkamla serta optimalisasi pemberdayaan masyarakat maritim.

Kemudian pemanfaatan call center/hotline (021) 500 500 atau 127 yang dimiliki Bakorkamla dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat maritim serta penanganan isu permasalahan keamanan dan keselamatan serta penegakkan hukum di laut. (Bakorkamla)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini